Strategi memasyarakatkan mobil listrik sebagai alternatif transportasi utama rakyat.
Tema
: Drama Mobil Listrik di Negeri Ibu Pertiwi
Sub
tema : Strategi memasyarakatkan mobil listrik sebagai alternatif transportasi
utama rakyat.
Judul
:
MOBIL
LISTRIK, WORTH IT GAK SIH?
Pendahuluan
Trend di industri otomotif Indonesia mulai mengarah pada era
mobil ramah lingkungan. Hadirnya kendaraan hemat energi menjadi nafas segar
bagi negeri ini sebagai solusi dari permasalahan polusi udara. Melihat kondisi
dibeberapa kota yang tingkat polusinya sudah berbahaya penting untuk pemerintah
mengambil langkah nyata. Salah satunya dengan pengalihan moda transportasi
konvensional kepada transportasi raham lingkungan.Dengan adanya mobil listrik
yang ramah lingkungan akan mampu mengurangi polusi udara dan menurunkan emisi
gas rumah kaca (GRK=Co2)
Namun, tentu saja kehadiran mobil listrik ini tak selalu
disambut baik oleh warganya, terlebih banyak kendala yang perlu dipertimbangkan
dalam penggunaan mobil listrik ini. Salah satunya mengenai fasilitas charging,
juga daya tahan baterai. Mengingat wilayah Indonesia yang jangkauannya cukup
luas dari daerah satu ke daerah lainnya. Sedangkan daya tahan baterai yang
hanya bisa menjangkau kurang lebih 400 km saja membuat mobil ini kurang menarik
dimata masyarakat. Apalagi mengenai biaya perawatan seperti charging dan harga
baterai yang tidak murah.
Selain itu, pajak yang cukup tinggi juga membuat harga mobil
listrik semakin mahal. Masyarakat mungkin akan berpikir dua kali sebelum
membeli. Dilansir dari katadata.co.id penjualan mobil dengan teknologi baterai
bukanlah hal baru di Indonesia. Sekitar 15 tahun lalu, Indonesia pernah
kedatangan produk mobil hybrid yang merupakan kombinasi mobil berbahan bakar
minyak dan tenaga baterai. Namun penjualannya bahkan tidak pernah mencapai
target pertahunnya. Dilihat dari daya beli masyarakat yang masih rendah
kemungkinan membuat pasar otomotif hemat energi ini kurang peminat.
Dalam permasalahan ini, munculah pertanyaan“bagaimana cara agar mobil listrik ini worth it untuk masyarakat
Indonesia” yang menjadi fokus dari penulisan essay ini.
PEMBAHASAN
Saat ini banyak perusahaan asing yang sudah siap mengimport
mobil listriknya ke Indonesia. Perusahaan asing sangat bersemangat untuk menanamkan
modalnya dalam industry kendaraan bertenaga listrik ini terutama dari negeri Jiran.
Dilansir dari KOMPAS.com beberapa model mobil listrik yang pernah dipamerkan di
Indonesiadiantaranya :
1.
DFSK Glory E3
2.
Nissan leaf
3.
Tesla Model 3
4.
BMW i3S
Dan
juga akan ada beberapa mobil listrik yang siap diluncurkan tahun 2020 ini. Penjualan mobil listrik diawal tahun 2020 pun
mengejutkan. Hampir mendekati penjualan ditahun 2019 yang terjual sebanyak 600
unit mobil listrik.
Namun
demikian pembelian mobil listrik ini masih didominasi oleh perusahaan angkutan
umum seperti BlueBird yang memang sudah menyatakan komitmennya terhadap
penggunaan mobil listrik. Dilansir dari GATRA.com Blue Bird mengklaim akan
menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM
sebanyak 1.898.182 liter.
Sedangkan untuk minat masyarakat sendiri masih terbilang cukup
rendah. Dikarenakan masyarakat masih terbiasa dengan kendaraan konvensional dan
masih meragukan kendaraan listrik ini. Berdasarkan
survei Autolist, ada tiga alasan utama konsumen ragu untuk
membeli kendaraan listrik, yaitu performa, harga, dan minimnya fasilitas
infrastruktur mobil listrik.
Selain itu pula masih banyak yang menjadi pertimbangan
masyarakat dalam membeli mobil listrik ini, seperti biaya perawatan, lamanya waktu
pengisian daya dan biayanya yang tidak murah, juga ketahanan baterai dan banyak
hal yang masih belum di pahami masyarakat mengenai kendaraan listrik ini.
Berbagai macam startegi telah pemerintah keluarkan salah
satunya, untukkendaraan hemat energi tidak di kenakan PPnBM alias 0%. Juga
insentif pembebasan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Hal itu
tertuang dalam Pertauran Gubernur (Pergub) nomor 3 tahun 2020, yang berlaku
sejak 15 Januari 2020 sampai 31 Desember 2024. Adapun pemberian insentif,
berlaku untuk seluruh kendaraan listrik baik milik pribadi maupun yang
digunakan sebagai transportasi umum.
Pemberlakuan insentif pajak BBNKB ini membuat harga mobil
listrik akan lebih murah hingga 10%. Selain itu pula, mobil listrik juga mendapat
pembebasan ganjil genap untuk penggunaan di wilayah Jakarta.
Selain
itu, pemerintah perlu membuat gerakan melalui transportasi-transportasi umum
yang berbasis mobil listrik seperti angkutan umum KWK (angkot), busway, kopaja,
dan lain-lainnya, agar masyarakat bisa merasakan secara langsung transportasi bertenaga
listrik.Sehingga transportasi bertenaga listrik bisa menjadi trend baru di
kalangan masyarakat luas. Dengan begitu daya beli masyarakat akan meningkat dalam
upaya mengikuti trend saat ini.
Dan
juga tidak lupa, pemerintah bekerjasama dengan para stakeholder untuk menambah
fasilitas baik bengkel, tempat pengisian daya, dan hal lainnya yang diperlukan,
yang akan membuat masyarakat merasa nyaman dan mudah dalam menggunakan mobil
listrik ini.
Jika
tujuan utama dalam industri otomotif mobil listrik ini untuk mengurangi emisi
gas rumah kaca dan mengurangi pencemaran lingkungan, maka pemerintah pun harus
berpikir matang mengenai energi terbarukan yang nantinya akan dipakai untuk
pengisian mobil listrik ini. Karena semakin banyak warga yang menggunakan mobil
listrik, tentu akan semakin banyak daya listrik yang dibutuhkan. Juga mengenai
pengolahan limbah baterai, pemerintah perlu memikirkan mengenai daur ulang
baterai,akan dikemanakan baterai yang sudah tidak bisa terpakai. Agar
masyarakat semakin percaya dan dengan suka rela membeli mobil listrik ini dan
menggunakannya sebagai transportasi utama dalam kehidupan sehari – hari dalam
rangka berperan mengurangi pencemaran lingkungan.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Kemajuan
Industri otomitif di Indonesia perlu kita sambut baik, karena trend industri
saat ini sudah mengarah pada teknologi ramah lingkungan. Hadirnya mobil listrik
ini di harapkan menjadi transportasi alternatif utama untuk warga dunia,
khususnya Indonesia.
Dengan
berbagai insentif yang pemerintah sediakan diharapkan mampu membuat daya beli
masyarakat terdorong, dan perlunya edukasi mengenai mobil listrik ini diharapkan
mampu membuat masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya beralih menggunakan transportasi
yang ramah lingkungan.
Saran
Semakin
baik fasilitas yang pemerintah sediakan untuk pengguna mobil listrik ini, maka
akan semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan mobil listrik. Dan
mobil listrik akan menjadi trend moda transportasi yang worth it di masa yang
akan datang.
DAFTAR
REFERENSI
https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133
https://www.kompas.com/topik-pilihan/list/5996/dinamika-mobil-dan-motor-listrik-di-indonesia?page=4
https://www.inews.id/otomotif/mobil/alasan-konsumen-ragu-beli-kendaraan-listrik
https://www.gatra.com/detail/news/488256/ekonomi/visi-bluebird-memasyarakatkan-mobil-listrik