Tuesday, 14 July 2020

PROSES AKUNTANSI

*PROSES AKUNTANSI*
kegiatan akuntansi meliputi :
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan untuk pengambilan keputusan
2. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan

Kegiatan tersebut merupakan suatu proses yang berulang sehingga membentuk siklus. Secara ringkas proses akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Pengidentifikasian dan Pengukuran Data
Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi transaksi dan kejadian dalam perusahaan. Transaksi atau kejadian akan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan, misalnya membeli barang. Keinginan untuk membeli barang bukan merupakan transaksi, karena belum diselesaikan. Tapi saat perusahaan membeli barang itulah transaksi karena ada satuan pengukur yg digunakan yaitu uang. Data yang telah diidentifikasikan ini kemudian diukur. satuan pengukuran yang tepat dalam akuntansi adalah satuan uang (rupiah, dolar,dan lain-lain).

bagaimana dengan kegiatan perusahaan yang tidak dapat diukur dengan uang, misalnya pengangkat pegawai ?
dalam hal demikian kegiatan tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai transaksi akuntansi (accounting transaction) dan karena itu tidak diproses lebih lanjut dalam akuntansi.

2. Proses dan Pelaporan
Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya ditulis dengan pensil atau pena, mengetik pada peralatan komputer, membuat lubang pada kartu Ponds, atau memberi tanda tanda tertentu.

pencatatan transaksi berarti mengumpulkan data secara kronologis. Disamping dicatat, transaksi perusahaan sekaligus digolongkan dalam kelompok atau kategori yang berhubungan.

penggolongan (classifying) transaksi penting agar penyajian dapat diringkaskan. contoh dari penggolongan transaksi adalah apabila Semua pengeluaran Untuk gaji dikelompokkan kedalam satu pas penyajian misalnya beban gaji. Seperti Jurnal umum.. setiap transaksi di catat dengan nama-nama akun yg sesuai dengan transaksi. Sehingga akan memudahkan dalam pelaporan keuangan nantinya.

Pengikhtisaran (summarizing) adalah menyajikan informasi yang telah di golong golong kan ke dalam bentuk laporan seperti diinginkan pemakai.

3. Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi (accounting reports) yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi banyak macam ragamnya.

Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut. salah satu yang utama adalah laporan keuangan (financial statement). disamping laporan keuangan banyak laporan-laporan lain yang dikeluarkan, misalnya laporan untuk pajak dalam bentuk Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak, laporan-laporan kepada badan-badan pemerintah (seperti misalnya Bapepam atau BKPM) dan laporan-laporan khusus untuk Manajemen perusahaan sendiri.

4. Analisis dan Interpretasi
Agar berguna dalam proses pengambilan keputusan, laporan akuntansi perlu dianalisis dan diinterpretasikan.

Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) pada hakikat nya adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahan (trend)nya.

angka-angka dalam laporan keuangan akan menjadi sedikit artinya kalau dilihat secara sendiri-sendiri. Mereka baru berarti apabila dihubungkan dengan angka lain atau dilihat arah perubahan lainny.

Misalnya apabila akuntan mengatakan bahwa perusahaannya memperoleh laba sebesar 4 miliar maka angka ini tidak berbicara banyak. Akan tetapi, bilang angka ini sudah dihubungkan dengan angka lain (misalnya angka penjualan yang berjumlah 100 miliar), maka hubungan tadi (laba merupakan 4% dari penjualan) akan lebih bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan.

apalagi kalau angka laba yang telah dinyatakan dalam presentasi tersebut presentasi terhadap penjualan ini dibandingkan dengan angka yang sama tahun lalu (Anggaplah misalnya bahwa presentasi laba terhadap penjualan tahun lalu adalah 8% ) mengetahui arah perubahan laba perusahaan dari 8% tahun lalu menjadi 4% tahun sekarang lebih bermanfaat lagi dalam proses pengambilan keputusan.

Interpretasi laporan keuangan (financial statement interpretation) menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan, termasuk hasil analisisnya, dengan keputusan usaha yang akan diambil.

dari hubungan ini akan dapat dilakukan penilaian terhadap perusahaan yang bersangkutan sehingga dapat ditarik kesimpulan untuk pengambilan keputusan.

Misalnya bila laba perusahaan tahun ini adalah 4% dari penjualan sedangkan tahun lalu 8% maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan sedang mengalami perkembangan yang kurang baik. keputusan perlu diambil untuk mencegah penurunan lebih lanjut misalnya pengadaan promosi besar-besaran, atau menentapkan diskon dan lain lain.

perlu dicatat bahwa walaupun informasi akuntansi sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan namun pada umumnya suatu keputusan usaha tidak hanya didasarkan atas informasi tersebut, akuntansi hanyalah sebagai infrastruktur yg memberikan informasi atas kinerja perusahaan dan dampak kinerja tersebut terhadap kondisi perusahaan yang diukur dengan satuan angka angka.

Sumber materi : buku akuntansi suatu pengantar. Penulis : Soemarso S.R. penerbit : Salemba Empat

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home