Akuntansi penting ga sih???
Akuntansi itu tidak
menyelesaikan masalah dalam perusahaan, bagaimana cara mengelola sebuah
perushaan atau usaha. Pengelolaan perusahaan dijawab oleh ilmu manajemen,
seperti manajemen pembelian, manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen
komunikasi, dan cabang-cabang ilmu manajemen lainnya.
Dengan ilmu manajemen,
seluruh sumber daya dalam perushaan dioptimalkan melalui kebijakan dan tindakan
pengelolaan yang tepat sehingga komponen dalam perusahaan bersinergi
menghasilkan kinerja perusahaan sebagai satu kesatuan.
Berarti ilmu manajemen
lebih penting dari akuntansi dong?
Eits tar dulu…
Untuk pengambilan
keputusan, manager memerlukan informasi mengenai aktivitas perusahaan, jumlah
produksi, berapa uang masuk dan keluar setiap bulannya, apakah untng atau rugi,
apakah omset semakin meningkat atau malah sebaliknya.
Nah disini lah peran
seorang Akuntan. Sebagai infrastruktur.
Fungsi nya akuntansi
adalah untuk memberikan informasi atas kinerja perushaan dan dampak kinerja
tersebut terhadap kondisi perushaan.
Ukuran kinerja yang paling
objektif adalah jika dinyatakan dalam nilai moneter. Nah akuntansi-lah yang
menyajikan informasi yang objektif, yang disajikan dalam laporan keuangan
(laporan keuangan dapat berupa laporan laba/rugi, laporan neraca, perubahan
ekuitas, laporan kinerja cabang, laporan hasil usaha segmen usaha, laporan
hasil investasi atas join venture dan lainnya.)
Laporan keuangan
penting artinya bagi perushaan. Bagi pihak internal perushaan, laporan keuangan
menjadi alat untuk mengukur kapabilitas perusahaan dalam menjalankan
operasinya. Laporan keuangan juga menjadi acuan untuk mengetahui kelemahan
perushaan sehingga upaya perbaikan dapat dilakukan. Selain itu, laporan
keuangan juga bermanfaat untuk mengetahui departemen, divisi, atau bagian lain
perusahaan yang perlu ditingkatkan.
Sebuah perusahaan
adakalanya menilai apakah sebuah cabang perlu ditutup karena merugi atau perlu
dikembangkan. Ada kalanya pula perusahaan memberikan bonus yang lebih tinggi
kepada karyawan cabang tertentu atas rujukan laporan keuangan, karena caba
tersebut mampu meningkatkan omset perushaan tiap bulannya. misalnya.
Laporan keuangan bisa
menjadi rujukan untuk mengembangkan sebuah proyek atau melakukan rencana
strategis kedepan, seperti melakukan merger atau divestasi, membuka atau
menutup segmen usaha, melakukan system konsinyasi dan lain sebagainya. Laporan keuangan
juga menjadi acuan untuk menemukan metode atau teknik dalam meningkatkan
penjualan atau melakukan efisiensi operasi.
Laporan keuangan
dihasilkan dalan suatu system yang berhubungan dengan penyajian laporan
keuangan. Akuntansi merupakan infrastruktur dalam system tersebut. Kualitas laporan
keuangan akan sangat ditentukan oleh infrastrukturnya. Karena laporan keuangan
amat diandalkan untuk pengambilan keputusan, akuntansi sebagai insfrastruktur
harus mampu mendukung penyajian laporan keungan yang berkualitas agar dapat
diandalkan dalam pengambilan keputusan.
Nah udah taukan
seberapa pentingnya kamu calon calon akuntan…
Itulah sebabnya..
seorang manager tidak perlu bisa membuat laporan keuangan, tapi setidaknya dia harus
bisa membaca laporan keuangan. Karena dari laporan ini akan terlihat aktivitas
perushaan.. mana biaya yang dikeluarkan untuk keperluan yang tepat juga mana
biaya yang dikeluarkan untuk hal yang sia-sia. Divisi mana yang perlu evaluasi
dan divisi mana yang perlu mendapatkan pujian dan sebagainya.
CMIIW J
Sekian. Semoga bermanfaat.
Labels: Akuntansi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home