Friday, 19 June 2020

Akuntansi penting ga sih???

Akuntansi itu tidak menyelesaikan masalah dalam perusahaan, bagaimana cara mengelola sebuah perushaan atau usaha. Pengelolaan perusahaan dijawab oleh ilmu manajemen, seperti manajemen pembelian, manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen komunikasi, dan cabang-cabang ilmu manajemen lainnya.

Dengan ilmu manajemen, seluruh sumber daya dalam perushaan dioptimalkan melalui kebijakan dan tindakan pengelolaan yang tepat sehingga komponen dalam perusahaan bersinergi menghasilkan kinerja perusahaan sebagai satu kesatuan.

Berarti ilmu manajemen lebih penting dari akuntansi dong?

Eits tar dulu…

Untuk pengambilan keputusan, manager memerlukan informasi mengenai aktivitas perusahaan, jumlah produksi, berapa uang masuk dan keluar setiap bulannya, apakah untng atau rugi, apakah omset semakin meningkat atau malah sebaliknya.

Nah disini lah peran seorang Akuntan. Sebagai infrastruktur.

Fungsi nya akuntansi adalah untuk memberikan informasi atas kinerja perushaan dan dampak kinerja tersebut terhadap kondisi perushaan.

Ukuran kinerja yang paling objektif adalah jika dinyatakan dalam nilai moneter. Nah akuntansi-lah yang menyajikan informasi yang objektif, yang disajikan dalam laporan keuangan (laporan keuangan dapat berupa laporan laba/rugi, laporan neraca, perubahan ekuitas, laporan kinerja cabang, laporan hasil usaha segmen usaha, laporan hasil investasi atas join venture dan lainnya.)

Laporan keuangan penting artinya bagi perushaan. Bagi pihak internal perushaan, laporan keuangan menjadi alat untuk mengukur kapabilitas perusahaan dalam menjalankan operasinya. Laporan keuangan juga menjadi acuan untuk mengetahui kelemahan perushaan sehingga upaya perbaikan dapat dilakukan. Selain itu, laporan keuangan juga bermanfaat untuk mengetahui departemen, divisi, atau bagian lain perusahaan yang perlu ditingkatkan.

Sebuah perusahaan adakalanya menilai apakah sebuah cabang perlu ditutup karena merugi atau perlu dikembangkan. Ada kalanya pula perusahaan memberikan bonus yang lebih tinggi kepada karyawan cabang tertentu atas rujukan laporan keuangan, karena caba tersebut mampu meningkatkan omset perushaan tiap bulannya. misalnya.

Laporan keuangan bisa menjadi rujukan untuk mengembangkan sebuah proyek atau melakukan rencana strategis kedepan, seperti melakukan merger atau divestasi, membuka atau menutup segmen usaha, melakukan system konsinyasi dan lain sebagainya. Laporan keuangan juga menjadi acuan untuk menemukan metode atau teknik dalam meningkatkan penjualan atau melakukan efisiensi operasi.

Laporan keuangan dihasilkan dalan suatu system yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan. Akuntansi merupakan infrastruktur dalam system tersebut. Kualitas laporan keuangan akan sangat ditentukan oleh infrastrukturnya. Karena laporan keuangan amat diandalkan untuk pengambilan keputusan, akuntansi sebagai insfrastruktur harus mampu mendukung penyajian laporan keungan yang berkualitas agar dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan.

Nah udah taukan seberapa pentingnya kamu calon calon akuntan…

Itulah sebabnya.. seorang manager tidak perlu bisa membuat laporan keuangan, tapi setidaknya dia harus bisa membaca laporan keuangan. Karena dari laporan ini akan terlihat aktivitas perushaan.. mana biaya yang dikeluarkan untuk keperluan yang tepat juga mana biaya yang dikeluarkan untuk hal yang sia-sia. Divisi mana yang perlu evaluasi dan divisi mana yang perlu mendapatkan pujian dan sebagainya.

CMIIW J

Sekian. Semoga bermanfaat.


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home