PAJAK ADALAH TULANG PUNGGUNG NEGARA
Sebagaimana halnya perekonomian dalam suatu rumah tangga atau keluarga, perekonomian Negara juga mengenal sumber-sumber penerimaan dan pos pos pengeluaran. Adapun sumber penerimaan Negara antara lain, pajak, retribusi, keuntungan dari perusahaan Negara, denda- denda dan perampasan yang dilakukan Negara, sumbangan masyarakat, percetakan uang, pinjaman, dan hadiah.
Diantara sumber
penerimaan Negara tersebut, pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Tanpa
pajak, sebagian besar kegiatan Negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan
uang pajak meliputi dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai
proyek pembangunan. Pembangunan saran umum seperti jalan-jalan, jembatan,
sekolah, rumah sakit atau puskesmas, kantor polisi, dan lain-lain dibiayai
dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak.
Sebagian besar Negara di
dunia ini memiliki sistem perpajakan untuk membiayai pengeluaran
pemerintahannya. Tidak terkecuali dengan Indonesia, dimana pajak menjadi Tulang
Punggung untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah dalam rangka
menyediakan barang publik dan jasa publik.
Di indonesia, dikenal
beberapa jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Materai (BM), dan Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB). Dikenal juga beberapa macam pajak daerah,
seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak restoran, dan lain-lain.
Pajak dalam istilah
asing disebut tax (Inggris); import contribution, taxe, droit
(Prancis); steuer, abgabe, gebuhr (Jerman);
impuesto contribution, tributo, gravamen, tasa (Spanyol), dan belasting (Belanda).
Labels: Akuntansi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home