Thursday, 25 June 2020

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Bila dilihat dari ilmu ekonomi, sektor publik dapat didefinisikan sebagai sebuah entitas yang kegiatannya terkait dengan usaha menghasilkan barang dan pelayanan publik dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan hak publik

Sedangkan akuntansi adalah suatu proses pencatatan pengklasifikasian dan pelaporan berbagai informasi ekonomi yang disajikan kepada pemakai laporan tersebut

Pengertian akuntansi untuk sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan pengelolaan keuangan dalam lembaga publik.

Bisa dibilang, akuntansi untuk sektor publik ini digunakan untuk transparansi kepada publik untuk memenuhi hak-hak publik. 

Laporan pengelolaan keuangan ini nantinya digunakan lembaga publik untuk memberikan informasi keuangan pada pihak yang membutuhkan. Intinya, laporan pengelolaan keuangan ini sangat membantu saat ada pengambilan keputusan.

Ruang lingkup akuntansi sektor publik
Pemerintahan pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara atau badan usaha milik daerah, Yayasan, organisasi politik, LSM, Universitas, tempat peribadatan, dan organisasi nirlaba lainnya.

Mudahnya, lembaga sektor publik yang menggunakan bidang akuntansi ini merupakan lembaga yang menggunakan anggaran publik. Jadi, lembaga sektor publik ini perlu memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini didapatkan dari laporan pengelolaan keuangan yang disusun dengan akuntansi untuk sektor publik.

Organisasi sektor publik dituntut agar lebih efisien dalam mengelola biaya sosial dan ekonomi dalam memanfaatkannya untuk publik serta dampak dari aktivitas yang dilakukan

Semakin menguatnya tuntutan pelaksanaan akuntabilitas (pertanggungjawaban) publik oleh pemerintah pusat/daerah, unit kerja pemerintah, departemen, dan lembaga-lembaga negara sektor publik menjadikan akuntansi sektor publik dapat cepat diterima dan diakui sebagai ilmu yang dibutuhkan guna mengelola urusan urusan publik.

Tujuannya untuk keperluan transparansi dan pemberian informasi kepada publik dalam rangka pemenuhan hak-hak publik

Karakteristik organisasi sektor publik
~ Bergerak dalam lingkungan yang kompleks seperti ekonomi sosial dan lain-lain
~ tujuan utama adalah pemberian pelayanan publik seperti pendidikan kesehatan kemasyarakatan dan lain-lain
~ dalam kegiatannya tidak mengutamakan keuntungan (profit) namun dalam bidang keuangan tetap didasarkan prinsip ekonomis, efisien, dan efektif (value for money).

Pentingnya value for money pada akuntansi sektor publik adalah bahwa sektor publik sering dinilai sebagai inefisiensi, pemborosan, dan institusi yang selalu merugi. Sehingga dalam Konsep Pengelolaan sektor publik dikenal adanya value for money yaitu didasarkan pada 3E (ekonomi, Efisiensi, dan efektivitas)

Sumber pembiayaan atau pendanaan berasal dari para pengguna jasa pelayanan, sumbangan, atau bantuan dari pemerintah, atau donor. penggunaannya untuk membiayai pengeluaran atas penyediaan jasa pelayanan kepada masyarakat yang merupakan biaya operasional

Tujuan dari akuntansi sektor publik adalah
1. Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan kepentingan anggota, penyumbang, pihak lain yang berkepentingan.
2. Pihak pengguna laporan keuangan organisasi sektor publik memiliki kepentingan untuk menilai tentang jasa yang diberikan dan cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya. Jadi kayak sebagai laporan pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja yang dilakukan lembaga pemerintah. Jadi, publik dapat melihat transparansi tentang seperti apa penggunaan anggaran publik oleh lembaga pemerintah.

Laporan keuangan organisasi sektor publik menyajikan informasi mengenai :
- jumlah aset kewajiban dan Aset bersih
- pengaruh transaksi yang mengubah nilai dan sifat aset bersih
- jenis dan jumlah arus masuk dan keluar sumber daya dalam satu periode
- cara mendapatkan dan membelanjakan kas
- usaha jasa suatu organisasi

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa komponen yang dapat mempengaruhi kinerja lembaga sektor publik. Pertama, pengaruh dalam bidang ekonomi. Misalnya berupa tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, infrastruktur, dan lainnya. Selanjutnya pengaruh dalam bidang politik. Misalnya seperti pemerintahan yang berkuasa, hubungan antar masing-masing lembaga, dan lainnya.

Bidang kebudayaan dan demografis pun juga turut mempengaruhi kinerja lembaga sektor publik. Dalam bidang kebudayaan dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat yang berbeda, tingkat pendidikan, keberagaman suku, dan lainnya. Sedangkan dalam bidang demografis, kinerja lembaga publik dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan masyarakat, kesehatan masyarakat, migrasi, dan lainnya.

Labels:

KAS

Kas adalah aktiva lancar perusahaan yang terdiri dari uang kertas uang logam dan kertas berharga yang mempunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai alat pembayaran atau alat tukar termasuk juga simpanan di Bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu.

Kas adalah aktiva yang dimiliki dan digunakan pada hampir semua penghasilan. kas merupakan alat tukar dan juga digunakan sebagai dasar pengukuran dalam akuntans.

Ibarat seorang manusia kas merupakan darah yang akan mengalir di tubuh perusahaan. Kas akan memberikan dukungan terhadap seluruh operasional bagian tubuh perusahaan. jika kas yang mengalir mengalami gangguan, operasional perusahaan akan dapat terganggu. Begitu pentingnya kas bagi seluruh perusahaan sehingga kas merupakan aktiva yang paling likuid dan di letakkan di bagian atas neraca.

Motif utama perusahaan memegang uang kas antara lain:
1. Motif transaksi, yaitu kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan bisnis
2. Motif berjaga-jaga, yaitu kas diperlukan untuk berjaga-jaga Apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
3. motif spekulasi, yaitu kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulatif agar mendapat keuntungan Jika ada peluang jangka pendek

Salah satu hal yang sering terjadi di perusahaan adalah terjadinya selisih kas.
Kas antara pencatatan dengan kas yang kita pegang kadang gak sesuai alias ga balance.

Kalo dalam akuntansi, kalo terjadi selisih kas.. ada perhitungannya.. jadi si pemegang kas ngga perlu ganti atau nombok kalo terjadi selisih.

Pengertian selisih kas itu sendiri adalah merupakan perbedaan yang terjadi antara jumlah kas menurut perhitungan fisik dan catatan khas yang ada pada rekening bank maupun catatan buku besar kas pada perusahaan

Terjadinya selisih kas dapat disebabkan karena kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi penjualan tunai misalnya ,
1. kekeliruan saat melakukan pengembalian uang kepada pelanggan
2. Kesalahan mencatat yang dilakukan baik pada saat melakukan penerimaan kas maupun pengeluaran kas yang kemudian baru diketahui adanya selisih setelah dilakukan pencakokan pada saldo kas perusahaan maupun pada bank

Apabila kas menurut perhitungan fisik lebih besar dibanding menurut catatan buku besar kas disebut selisih kas lebih (cash overage)

Tapi apabila kas menurut perhitungan fisik lebih kecil dibanding menurut catatan buku besar kas disebut selisih kas kurang (cash Shortage)

Nah kalo pada akhir periode setelah dilakukan pencocokan kemudian terjadi selisih kas.. maka pencatatan jurnal penyesuaian nya adalah sebagai berikut :
~ selisih kas lebih, jurnalnya adalah :
KAS (D)
SELISIH KAS (K)

~ Selisih kas kurang, jurnalnya adalah :
SELISIH KAS (D)
KAS (K)

Contoh soal
Saldo kas menurut buku kas menunjukkan jumlah debit Rp. 12.560.000, Sedangkan jumlah kas menurut perhitungan fisik menunjukkan jumlah Rp. 12.545.000
Jurnal penyesuaian untuk mencatat selisih kas tersebut adalah :
Karena yg kita catet (buku kas) lebih gede, dari uang yg adav sebenarnya (perhitungan fisik) maka selisih kas kurang (cash shortage). Jadi biar pencatatan buku kas nya berkurang diperlukan jurnal sebagai berikut :
Selisih kas (D) Rp. 15.000
Kas (K)  Rp. 15.000

Noted : 12.560.000 - 12.545.000 = 15.000

Jadi patokannya itu perhitungan fisiknya kalau misalnya uang yang kita pegang itu lebih besar daripada yang dicatat berarti dia selisih kas lebih, tapi kalau uang yang kita pegang lebih kecil daripada yang kita catat di buku Berarti itu namanya selisih kas kurang

Nah kenapa casnya ditaruh di kredit supaya nanti pas neraca saldo di sesuaikan pencatatan kas nya berkurang.

Selisih kas kurang yang jumlahnya tidak materil (kecil) dapat dianggap sebagai kerugian perusahaan dan dicatat sebagai beban lain-lain, sebaliknya kas lebih yang tidak materil dapat dianggap sebagai pendapatan lain-lain.

namun jika selisih kas cukup besar dan dapat diketahui keberadaannya dan kemungkinan dapat ditagih maka dapat dianggap sebagai piutang. Apabila tidak dapat ditagih selisih kas dilaporkan sebagai rugi luar biasa (extra Ordinary losses)

Contoh kasus selisih kas kurang yang tidak materil itu kayak selisih karna pembulatan. Nah itu kan kecil ya dan gak diketahui keberadaannya. Jadi kalo selisih kurang, dimasukin ke beban lain-lain aja. Tapi kalo selisih lebih masuknya ke jurnal pendapatan lain-lain.  

Sumber materi : 
- Akuntansi siklus akuntansi tingkat menengah (intermediate), penerbit Yudistira
- Modul Akuntansi 2A, penerbit Erlangga


Labels:

Tuesday, 23 June 2020

PAJAK ADALAH TULANG PUNGGUNG NEGARA

Sebagaimana halnya perekonomian dalam suatu rumah tangga atau keluarga, perekonomian Negara juga mengenal sumber-sumber penerimaan dan pos pos pengeluaran. Adapun sumber penerimaan Negara antara lain, pajak, retribusi, keuntungan dari perusahaan Negara, denda- denda dan perampasan yang dilakukan Negara, sumbangan masyarakat, percetakan uang, pinjaman, dan hadiah.

Diantara sumber penerimaan Negara tersebut, pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan Negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan uang pajak meliputi dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan. Pembangunan saran umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit atau puskesmas, kantor polisi, dan lain-lain dibiayai dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak.

Sebagian besar Negara di dunia ini memiliki sistem perpajakan untuk membiayai pengeluaran pemerintahannya. Tidak terkecuali dengan Indonesia, dimana pajak menjadi Tulang Punggung untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah dalam rangka menyediakan barang publik dan jasa publik.

Di indonesia, dikenal beberapa jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Materai (BM), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB). Dikenal juga beberapa macam pajak daerah, seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak restoran, dan lain-lain.

Pajak dalam istilah asing disebut tax (Inggris); import contribution, taxe, droit (Prancis); steuer, abgabe, gebuhr (Jerman); impuesto contribution, tributo, gravamen, tasa (Spanyol), dan belasting (Belanda).

sumber buku : Belajar pajak, penulis : Kusanto, penerbit : Mutiara Aksara

yuk belajar bareng :)

Labels:

Friday, 19 June 2020

Akuntansi penting ga sih???

Akuntansi itu tidak menyelesaikan masalah dalam perusahaan, bagaimana cara mengelola sebuah perushaan atau usaha. Pengelolaan perusahaan dijawab oleh ilmu manajemen, seperti manajemen pembelian, manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen komunikasi, dan cabang-cabang ilmu manajemen lainnya.

Dengan ilmu manajemen, seluruh sumber daya dalam perushaan dioptimalkan melalui kebijakan dan tindakan pengelolaan yang tepat sehingga komponen dalam perusahaan bersinergi menghasilkan kinerja perusahaan sebagai satu kesatuan.

Berarti ilmu manajemen lebih penting dari akuntansi dong?

Eits tar dulu…

Untuk pengambilan keputusan, manager memerlukan informasi mengenai aktivitas perusahaan, jumlah produksi, berapa uang masuk dan keluar setiap bulannya, apakah untng atau rugi, apakah omset semakin meningkat atau malah sebaliknya.

Nah disini lah peran seorang Akuntan. Sebagai infrastruktur.

Fungsi nya akuntansi adalah untuk memberikan informasi atas kinerja perushaan dan dampak kinerja tersebut terhadap kondisi perushaan.

Ukuran kinerja yang paling objektif adalah jika dinyatakan dalam nilai moneter. Nah akuntansi-lah yang menyajikan informasi yang objektif, yang disajikan dalam laporan keuangan (laporan keuangan dapat berupa laporan laba/rugi, laporan neraca, perubahan ekuitas, laporan kinerja cabang, laporan hasil usaha segmen usaha, laporan hasil investasi atas join venture dan lainnya.)

Laporan keuangan penting artinya bagi perushaan. Bagi pihak internal perushaan, laporan keuangan menjadi alat untuk mengukur kapabilitas perusahaan dalam menjalankan operasinya. Laporan keuangan juga menjadi acuan untuk mengetahui kelemahan perushaan sehingga upaya perbaikan dapat dilakukan. Selain itu, laporan keuangan juga bermanfaat untuk mengetahui departemen, divisi, atau bagian lain perusahaan yang perlu ditingkatkan.

Sebuah perusahaan adakalanya menilai apakah sebuah cabang perlu ditutup karena merugi atau perlu dikembangkan. Ada kalanya pula perusahaan memberikan bonus yang lebih tinggi kepada karyawan cabang tertentu atas rujukan laporan keuangan, karena caba tersebut mampu meningkatkan omset perushaan tiap bulannya. misalnya.

Laporan keuangan bisa menjadi rujukan untuk mengembangkan sebuah proyek atau melakukan rencana strategis kedepan, seperti melakukan merger atau divestasi, membuka atau menutup segmen usaha, melakukan system konsinyasi dan lain sebagainya. Laporan keuangan juga menjadi acuan untuk menemukan metode atau teknik dalam meningkatkan penjualan atau melakukan efisiensi operasi.

Laporan keuangan dihasilkan dalan suatu system yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan. Akuntansi merupakan infrastruktur dalam system tersebut. Kualitas laporan keuangan akan sangat ditentukan oleh infrastrukturnya. Karena laporan keuangan amat diandalkan untuk pengambilan keputusan, akuntansi sebagai insfrastruktur harus mampu mendukung penyajian laporan keungan yang berkualitas agar dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan.

Nah udah taukan seberapa pentingnya kamu calon calon akuntan…

Itulah sebabnya.. seorang manager tidak perlu bisa membuat laporan keuangan, tapi setidaknya dia harus bisa membaca laporan keuangan. Karena dari laporan ini akan terlihat aktivitas perushaan.. mana biaya yang dikeluarkan untuk keperluan yang tepat juga mana biaya yang dikeluarkan untuk hal yang sia-sia. Divisi mana yang perlu evaluasi dan divisi mana yang perlu mendapatkan pujian dan sebagainya.

CMIIW J

Sekian. Semoga bermanfaat.


Labels:

Tuesday, 9 June 2020

INVESTASI SAHAM

PEMILIHAN INVESTASI
SAHAM

Sumber Materi : Dosen Pak Wahyudi, SE, MM

 

SAHAM

Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), definisi SAHAM adalah surat/bukti tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Karena ikut menanamkan modal maka punya klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bahasa sederhananya, saham itu semacam alat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan/badan usaha. Jadi.

 

Kenapa tertarik berinvestasi di saham?

·         Modal relatif kecil karena punya duit Rp 50 ribu sudah cukup trading saham.

·         Bisa dilakukan di mana saja.

·         Waktunya pun fleksibel karena bisa saja perdagangan tak terbatas di Bursa Efek Indonesia (BEI)

·         Risikonya bisa minim sepanjang modalnya yang disertakan juga minim.

·         Keuntungannya tak terbatas.

 

Jenis SAHAM

·         Saham biasa adalah surat berharga yang berfungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan. Pemilik saham ini berhak menerima sebagian pendapatan (deviden) dari perusahaan serta bersedia menanggung risiko kerugian yang diderita perusahaan. Mereka yang memiliki saham perusahaan punya hak ambil bagian terhadap pengelolaan perusahaan. Besaran porsi hak pengelolaan ini tergantung dengan jumlah saham yang dimiliki.

 

·         Saham preferen adalah surat berharga yang membuktikan pemiliknya memiliki hak lebih dari pemegang saham biasa. Pemegang saham ini berhak didahului saat pembagian keuntungan perusahaan (deviden). erkesan saham preferen lebih baik daripada saham biasa. Padahal tidaklah demikian. Saham preferen tidaklah lebih baik, tetapi hanya berbeda dari saham biasa. Dalam kenyataanya, cara terbaik memandang saham preferen itu adalah dengan melepaskan hak memiliki perusahaan demi dapat perlindungan layaknya kreditur

 

Keuntungan SAHAM

·         Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. 

·         Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya.

 

Resiko SAHAM

·         Capital Loss, Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham. Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham. 

·         Resiko Likuiditas Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.

 

Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan :

  • Blue chip stocks merupakan saham biasa (common stock) dari perusahaan yang punya reputasi tinggi. Seringkali perusahaan itu menjadi pemimpin di sebuah bidang industri, pendapatannya stabil, dan selalu konsisten dalam membayar tagihan. Saham-saham ini bisanya nilainya sudah tinggi dan jarang pemilik saham melepas saham yang dimilikinya.

·         Saham blue chips difavoritkan, karena:

  • Ditransaksikan di harga yang wajar
  • Pergerakan harga saham di pasaran relatif stabil
  • Jumlah saham yang beredar di masyarakat tinggi sehingga likuiditasnya tinggi

·         Contoh :

  • BBCA Bank BCA
  • UNVR Unilever
  • BBRI Bank BRI
  • TLKM Telekomunikasi
  • ICBP Indofood CBP Sukses Makmur

 

 

Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan :

o   Income stocks adalah saham dari suatu emiten (penerbit saham) yang sanggup membayarkan dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun-tahun sebelumnya. Pemilik saham ini akan mendapatkan deviden yang meningkat terus ke depannya. 

 

o   Jenis saham ini unggul dalam hal pembayaran dividen. Meskipun perusahaannya belum tentu sangat terkenal, tetapi mereka teratur membagikan dividen dan seringkali mampu memberikan dividen dalam nominal lebih besar dibanding rata-rata dividen pada kurun waktu yang sama.

 

o   Beberapa contoh Income Stocks antara lain Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Bank BNI (BBNI), Bank Mandiri (BBMRI), dsb

 

Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan :

ü  Growth stocks adalah saham yang diprediksi di masa datang berpotensi memberikan kenaikan dalam pembagian dividen. Saham jenis ini dikenal ada dua macam yakni well-known dan lesser-known

 

ü  Growth stock well-Known yaitu saham yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi mengingat menjadi pemimpin di sebuah bidang industri dan bereputasi tinggi.

ü  Growth stock Lesser–Known merupakan saham dari perusahaan yang bukan pemimpin dalam industri, namun punya ciri growth stock.

 

Harga saham jenis ini belum tentu rendah dan nama perusahaan belum tentu terkenal, tetapi laju pertumbuhannya diproyeksikan naik, sehingga harga saham diharapkan meningkat di masa depan. Penting pula untuk diperhatikan bahwa perusahaan-perusahaan ini amat mengutamakan pertumbuhan kinerja, sehingga mereka belum tentu membagikan dividen, karena laba ditahan untuk membiayai ekspansi.

 

§  Contoh : (hanya contoh pada posisi terakhir) :

  • WSBP – Waskita Beton (per Des 2020 BV Rp 308,58)
  • MYOR – Mayora (per Des 2020 BV Rp 516,37)
  • JSMR – Jasa Marga ( Per Des 2020 Rp 3.194,56)
  • BUDI – Budi Strach & Sweetener Potato (Per Des 2020 BV Rp 288,55)

 

Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan :

Saham Spekulatif : Saham-saham memiliki peluang untuk meningkat dalam waktu dekat karena adanya rumor tertentu atau kondisi teknikal yang mendukung, sehingga cocok untuk trading saham harian. Akan tetapi, nilai investasinya rendah karena kinerja perusahaan belum tentu bagus dan konsisten dari tahun ke tahun. Isitalah lain Saham Gorengan.

 

Saham Counter-Cyclical amat jarang, tetapi sebenarnya memberikan fundamental paling bagus dibandingkan jenis saham lainnya. Kriterianya, saham-saham ini paling stabil ketika kondisi ekonomi bergejolak (atau krisis sekalipun), dan tetap kokoh meski sektor industrinya sedang terguncang.

Contohnya:

Saham Perbankan terbukti bertahan beberapa kali krisis ekononomi di Indonesia.

Saham Farmasi dan Faskes, terbukti bertahan saat pademi virus Covid-19

 

 

Istilah Umum pada SAHAM :

*      Buy Back Proses pembelian kembali saham-saham yang telah dijual di publik oleh emiten atau perusahaan penerbit saham tersebut.

*      Capital Gain Selisih keuntungan yang didapatkan dari perbedaan yang bersifat positif (untung) antara harga beli dan harga jual suatu Efek.

*      Capital Loss Selisih kerugian yang didapatkan dari perbedaan yang bersifat negatif (rugi) antara harga beli dan harga jual suatu Efek.

*      Cut Loss Proses penjualan saham yang dimiliki atau telah dibeli agar terhindar dari kerugian yang lebih besar akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan dugaan.

*      Delisting Emiten yang sebelumnya telah tercatat di Bursa namun harus dikeluarkan dari pencatatan karena tak mampu memenuhi persyaratan Bursa.

*      Voluntary Delisting adalah delisting yang dilakukan atas permintaan Emiten yang bersangkutan.

*      Forced Delisting adalah delisting yang dilakukan secara paksa oleh Bursa.

*      Divestasi Pengurangan persentase saham milik pendiri (founder) dalam jumlah tertentu yang diakibatkan oleh penjualan sebagian saham perusahaan kepada pihak lain.

*      Earning Per Share (EPS) Proses pengukuran besaran laba bersih yang didapatkan perusahaan atas setiap lembar saham yang dimiliki.

*      Emiten Sebutan untuk perusahaan yang menawarkan Efek perusahaannya kepada masyarakat umum melalui Bursa Efek Indonesia

*      Initial Public Offering (IPO) Istilah lain dari Go-Public, yaitu proses penjualan saham kepada masyarakat umum sesuai dengan tata cara yang telah diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

*      Lock Up Istilah yang merujuk pada suatu surat berharga atau saham yang tidak boleh diperjualbelikan dalam periode tertentu.

*      LQ45 Merupakan singkatan untuk Liquid 45 yang berarti daftar 45 emiten dengan likuiditas tertinggi atau paling ramai diperjualbelikan di pasar modal.

*      Nilai Buku Per Saham (PBV) Besaran penilaian publik terhadap harga buku atau nilai perusahaan per saham, biasanya tercermin dalam harga pasar di Bursa. Semakin besar nilainya, semakin tinggi investor mengapresiasi perusahaan tersebut.

*      Price Earning Ratio (PER) Rasio harga saham yang dibandingkan dengan keuntungan perusahaan yang kemudian dapat didistribusikan untuk setiap saham yang dimiliki (EPS).

*      Stock Split Proses pemecahan nilai nominal saham.

*      Reverse Stock Proses penggabungan nilai nominal saham.

*      Take Profit Proses penjualan saham yang dimiliki setelah mencapai level harga atau target yang direncanakan atau diinginkan.

*      Strategic Listing Proses penjualan saham di Bursa oleh suatu perusahaan namun sebagian besar atau seluruh sahamnya dibeli kembali sehingga peredaran saham perusahaan tersebut menjadi terbatas.

 

Cara Membuka Rekening Saham :

ü  Anda harus membuka rekening saham di broker atau perusahaan sekuritas yang merupakan Anggota Bursa di BEI. Contoh Ipotgo, Stockbit,  RTI Business, Investing.com

ü  Anda harus membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) di bank bersama dengan pembukaan Rekening Saham di broker. Akan dipandu oleh perusahaan sekuritas diatas.

ü  Menyetorkan dana ke RDN untuk bisa memulai melakukan transaksi perdagangan saham. Bisa Rp 50 ribu sesuai kemampuan.

ü  Melakukan order beli atau order jual saham pilihan Anda ke aplikasi perdagangan saham di broker dimana Anda membuka rekening saham.

 

Catatan : KTP, NPWP, BUKU REKENING, CONTOH TTD/SPECIMENT

 

 

Cara Perhitungan Pembelian SAHAM:

v  ILUSTRASI

Buy Saham BBRI pada tanggal 04/06/2020, dengan harga per saham Rp.3.040, sebanyak 15 Lot (1.500 lembar), jadi jumlah yang harus dibayar sebesar : (Note Buy Biaya sebagai Penambah)

§  BBRI = Rp.3.040 X 1.500     = Rp.4.560.000,-

§  Fee all in 0,19%          = Rp.        8.664,-

§  Total Harus dibayar     = Rp. 4.568.664,-

 

§  Fee All in terdiri dari:

§  Broker Fee 0,1336%   = Rp.        6.094,-

§  Levy Fee 0,043%        = Rp.        1.961,-

§  VAT 0,0133%  = Rp            609,-

 

 

Cara Perhitungan Pembelian SAHAM:

v  ILUSTRASI

Sell  Saham BBRI pada tanggal 08/06/2020, dengan harga per saham Rp.3.310, sebanyak 15 Lot (1.500 lembar), jadi jumlah yang diterima sebesar: (Note Sell Biaya sebagai Pengurang) 

BBRI = Rp.3.310 X 1.500        = Rp.4.965.000,-

Fee all in 0,29% = Rp.       14.398,-

Total Harus dibayar        = Rp. 4.950.602,-

 

Fee All in terdiri dari:

Broker Fee 0,1336%      = Rp.        6.633,24

Levy Fee 0,043%           = Rp.        2.134,95

VAT 0,0133%     = Rp.            660,34

Sales Tax 0,10% = Rp.        4.965,00

 

v  Dari Ilustrasi tersebut Untung/Rugi?

SELL       Rp.4.950.602,-

BUY        Rp.4.568.664,-

Capital Gain        Rp.   381.938,- (Untung)

 

 

 

Biaya-Biaya Pembelian & Penjualan Saham :

v  Levy Fee : adalah biaya jasa yang dikenakan kepada investor setiap kali melakukan transaksi jual beli saham atas penggunaan fasilitas transaksi di Bursa Efek Indonesia

 

v  VAT Value Added Taxes) atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dipungut sesuai dengan peraturan Undang-undang no. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Barang Mewah atas jasa yang diberikan.

 

v  Sales tax atau pajak penghasilan atas penghasilan dari transaksi penjualan efek. Pajak penghasilan tersebut dipungut berdasarkan Pasal 4 ayat 2 Undang-undang no. 10 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan


Labels:

Sunday, 7 June 2020

PERSAMAAN AKUNTANSI

Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi merupakan persamaan yang menunjukkan sumber ekonomi (asset) yang digunakan untuk mendapat keuntungan pada kegiatan usaha dan juga menunjukan klaim (hak) atas sumber ekonomi tersebut, yaitu liabilitas dan ekuitas.

Aset merupakam sumber ekonomi yang dapat digunakan untuk mendatangkan keuntungan bagi kegiatan bisnis, seperti kas dan setara kas, persediaan barang dagang, perlengkapan kantor, serta tanah dan bangunan. Nah klaim atas asset ada dua sumber kalo ga dari utang atau liabilitas yah dari modal atau ekuitas

Hubungan antara asset, liabilitas dan ekuitas dalam persamaan akuntansi terlihat sebagai berikut :

(sumber ekonomi)                   (klaim Terhadap Sumber Ekonomi)

     Aset                        =               Liabilitas + Ekuitas Pemilik

Untuk menunjukan berapa jumlah modal pemilik atau ekuitas dapat digunakan persamaan berikut ini :

Ekuitas = Aset – Liabilitas

Nah akun-akun dasar kan ada 4.. pernah kita bahas di blog sebelumnya yaa, yaitu Aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Nah masing-masing dari kepala akun itu punya posisinya masing-masing saat mencatat transaksi keuangan.

Apa aja posisi nya? Yuk kita bahas!

Aset

Debit

Kredit

 +

-


Beban

Debit

Kredit

+

-

 

Liabilitas

Debit

Kredit

-

+

Ekuitas

Debit

Kredit

-

+

 

Pendapatan

Debit

Kredit

-

+

 ini udah posisi mutlak ya gaes, ga bisa di ganggu gugat.

1.      Aset à nah asset ini kalo bertambah di debit, dan berkurang di kredit. Asset itu ada banyak cabang akunnya (kas, piutang usaha, perlengkapan, peralatan dan lain-lain. Udah aku bahas di blog sebelumnya)

Contoh transaksi :

Tuan Alam menginvestasikan uangnya untuk modal usaha sebesar Rp. 1.000.000

Maka jurnal transaksinya adalah..      

 

Keterangan

Debit

Kredit

Kas

Rp. 1.000.000

 

Modal Tn Alam

 

Rp. 1.000.000

(Investasi Tn Alam)

 

 

 

Nah kenapa Kas ditaro di debit. Karna saldo normal akun kas adalah kalo nambah di debit, kalo berkurang di kredit.

 

Dari contoh kasus kan Tn Alam menginvestasikan uangnya untuk modal usaha… otomatis uang yang masuk ke perusahaan bertambah dong yaaa? Nah uang alias kas kalo nambah itu ada di sisi debit.

 

Nah lawannya pake akun Modal Tn Alam… karna uangnya tuan Alam yang di investasikan ke perusahaan disebut modal. dan modal alias ekuitas kalo bertambah di sisi kredit.

 

2.      Beban à Beban ini kalo bertambah di debit dan kalo dia berkurang di kredit.

Contoh transaksi :

Tuan Alam membayar beban sewa ruang kantor selama sebulan sebesar Rp. 200.000

Maka jurnal transaksinya adalah…

 

Keterangan

Debit

Kredit

Beban Sewa

Rp. 200.000

 

Kas

 

Rp. 200.000

(Sewa Ruang Kantor)

 

 

 

Nah kenapa beban sewa di taro di debet? Karena kita habis nambah beban.. yaitu beban sewa ruang kantor.

Beban kalo bertambah itu di debit, jadi kita letakan uang 200.000 di sisi debit, nah kenapa lawannya kas? Karena kita bayar sewa pake uang kan? Yaiyalah masa pake daon wkwk. Otomatis uang kita berkurang dong?? Kan tadi ada 1.000.000 tuh di di pake buat bayar sewa ruang kantor 200.000 uang kita jadi berkurang kan… jadi sisa 800.000 nah uang berkurang itu adanya di posisi kredit. Otomatis kita taruhlah kas kita sebesar Rp. 200.000 di kredit…

3.      Liabilitas alias kewajiban alias utang à nah ini nih utang dia kalo nambah di kredit ya gaes. Inget BERTAMBAH DI KREDIT, kalo berkurang baru deh di debit. Kenapa bisa gitu? Biar faham langsung aja kita ke contoh kasus :

 

Contoh Transaksi :

Tuang Alam Membeli Perlengkapan kantor berupa computer sebesar Rp. 4.000.000 ke Abadi Jaya secara Kredit.

Jurnal transaksinya adalah…

 

Keterangan

Debit

Kredit

Perlengkapan Kantor

Rp. 4000.000

 

Utang Usaha

 

Rp. 4.000.000

(Beli perlengkapan kantor)

 

 

 

Nah, jelas kan.. karna kita habis beli perlengkapan, otomatis perlengkapan kita nambah dong… perlengkapan itu masuk ke bagian Asset ya gaes. Asset bertambah di debit begitupun perlengkapan, ya kalo nambah udh pasti di debit.

 

Lanjut… karena kita belinya ga pake uang. Alias ngutang. Jadi kita punya utang dong.. nah utang kita kalo nambah itu di taro di posisi kredit yaa. Jadinya balance kan?

 

Lanjut!!!

 

4.      Ekuitas alias modal à ini juga kalo nambah di kredit, berkurang di kredit. Contoh transaksi dan penjelasannya sama kek asset ya gaes J atau contoh lagi deh : Tn alam membeli mobil sebesar Rp. 100.000.000 untuk di investasikan ke perushaan guna untuk menjalankan usahanya.. maka jurnalnya adalah…

 

Keterangan

Debit

Kredit

Kendaraan

Rp. 100.000000

 

Modal Tn Alam

 

Rp. 100.000.000

(Investasi Tn Alam)

 

 

 

Jadi perusahaan sekarang punya kendaraan pemberian Tn alam. Dan kedaraan termasuk Asset perushaan maka… ditaruhlah kendaraan di debit. Karna Aset bertambah di debit kan?

Nah lawannya modal Tn Alam… yak kan Tn Alam pake uang pribadinya buat beli mobil dengan niatan untuk di gunakan untuk kelancaran usahanya, jadi istilahnya tuh Tn Alam berinvestasi berupa mobil ke perusahaan.. makanya jurnalnya Modal Tn Alam di kredit.. kan nambah lagi dong modal Tn Alam, yg tadinya cuman nyetor uang doang 1 jt, sekarang nambah nyetor mobil sebesar Rp. 100.000.000. ketentuan awal.. kalo modal bertambah di kredit…

 

5.      Pendapatan alias Revenue à kalo nambah di Kredit, berkurang di Debit. Lah kok pendapatan nambah di kredit sih kak? Kan pemasukan?

Noted ya teman-teman : debit kredit itu bukan soal pemasukan atau pengeluaran, bukan soal penambaha atau pengurangan. Debit kredit itu adalah tempat kita memposisikan akun akun transaksi kita.

 

Jadi walaupun pendapatan itu masuk kedalam penambahan, tapi posisi mutlaknya ada di kredit kalo bertambah. Dan ga bisa di ganggugugat lagi. Karena ada yang lebih berhak menempati posisi debit, yaitu kas atau piutang.

 

Contoh soal :

Tn Alam menyelesaikan pekerjaan jasa penyusunan laporan keuangan dan menerima uang secara tunai dari pelanggan sebesar Rp. 10.000.000

Jurnal transaksinya adalah …

 

Keterangan

Debit

Kredit

Kas

Rp. 10.000.000

 

Pendapatan Jasa

 

Rp. 10.000.000

(Menyelesaikan pekerjaan jasa penyusunan laporan kuangan)

 

 

 

Nah Tn alam nerima uang nih dari hasil pekerjaannya.. bisa dibilang menerima uang dari hasil pendapatan… nah otomatis uang nambah dong dari yg cuman 800.000 jadi 10.800.000, uang nambah ada di posisi debit.

Nah karena ia nerima uang dari hasil uasaha dia.. hasil uasah itulah disebut pendapatan.. otomatsi pendapatannya nambah dong, dan di taruh di kredit.

 

Kalo kita udah paham nih posisi-posisinya kita jadi ngerti. Dan cukup liat jurnalnya aja kita udah bisa tau kalo itu transaksi penerimaan uang dari hasil usaha. Begitu sobat…

 

Nah gimana? Sudah faham atau masih bingung?

Sekian materi untuk hari ini, terimakasih yang sudah mampir, semoga bermanfaat yaa

 

Salam

Winda

Sumber materi : Dosen akuntansi dan buku Akuntansi siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Perushaan Dagang kelas 1 SMK. Peneribit Yudistira.


Labels: